Produsen ponsel pintar asal Kanada,
BlackBerry memperkirakan aplikasi andalannya BlackBerry Messenger (BBM) sudah
bisa diunduh oleh pengguna platform Android dan iOS pada pertengahan Oktober
mendatang.
"Dalam satu atau dua minggu lagi saya kira
sudah bisa. Tapi tim BBM kami terus bekerja 24 jam untuk itu," kata Senior
Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia, Ardo Fadhola usai peluncuran
BlackBerry 9720, di Jakarta, Selasa 1 Oktober 2013.
Seperti diketahui, BlackBerry memutuskan untuk
menunda peluncuran resmi BBM lintas platform yang akan tersedia di platform iOS
dan Android setelah mengalami masalah teknis pada percobaan peluncurannya 21
September lalu. BlackBerry menyatakan penundaan sementara ini karena mengalami
masalah teknis akibat banyaknya aplikasi BBM palsu yang beredar.
Ardo menjelaskan, masalah teknis saat itu terjadi
lantaran sempat ada leak version yang belum rampung. Akibatnya, lalu lintas BBM
melonjak sehingga mengacaukan stabilitas sistem BlackBerry. "Jadi kami
shut-down dulu yang leak versionnya, kemudian lagi kami rolling-out pelan-pelan
untuk yang official versionnya," ujar dia.
BlackBerry membuka aplikasi BBM lintas platform
ini untuk merebut pasar pengguna iOS dan Android di seluruh dunia yang mencapai
980 juta. Dengan begitu, nantinya BlackBerry bisa menyediakan banyak layanan
pada BBM baik gratis maupun berbayar demi meningkatkan keuntungan.
"Kalau marketnya sudah besar kami bisa
tawarkan service menarik misalnya developer membangun suatu aplikaasi atau
layanan berbayar di BBM," ujarnya.
Meski sudah mantap membuka aplikasi BBM di iOS
daan Android, namun Blackberry belum akan masuk ke platform Windows Phone dalam
satu hingga dua tahun ke depan. Alasannya, pasar pengguna Windows Phone masih
tergolong kecil.
"Saat ini bisa dibilang kami masih sangat
sibuk untuk rolling-out di dua platform, iOS dan Android," kata Ardo.
Terkait fokus bisnis BlackBerry ke depan, ia
menjelaskan, perusahaan tengah menata ulang fokus bisnis yang dijalani. Mulai
tahun ini, BlackBerry sudah tidak lagi meluncurkan produk dengan berbagai
varian, dan akan fokus dengan platform BB10.
Tahun depan, lanjutnya, BlackBerry dipastikan
hanya akan meluncurkan empat ponsel pintar berupa dua produk kelas menengah ke
bawah dan dua produk untuk kelas menengah ke atas.
"Kami mulai mengembangkan bisnis dari
berbagai jalur, BBM juga akan jadi salah satu feature bisnis kami, karena itu
kami expand dulu sebelum harmonisasi. Device akan lebih fokus pada segmen dan
spek tertentu," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar